Cirebon kembali digemparkan oleh tindakan kenakalan remaja yang melibatkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada hari Selasa (30/7), sekelompok siswa SMK di Cirebon diamankan oleh pihak kepolisian setelah tertangkap sedang keliling mencari lawan untuk tawuran. Aksi ini tidak hanya meresahkan warga setempat tetapi juga menunjukkan betapa seriusnya masalah kenakalan remaja di kota tersebut.
Keliling Cari Lawan,Siswa SMK di Cirebon Amankan Polisi
Kejadian bermula ketika beberapa warga melihat sekelompok remaja yang berkumpul di sebuah jalan raya sambil membawa senjata tajam. Warga yang khawatir dengan keselamatan mereka segera melaporkan hal ini kepada polisi. Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk datang ke lokasi dan mengamankan para siswa tersebut. Mereka didapati membawa berbagai macam senjata tajam seperti clurit, pisau, dan besi.
Kapolres Cirebon, AKBP Syamsul Bahri, mengungkapkan bahwa para siswa tersebut mengaku sedang mencari lawan dari sekolah lain untuk melakukan tawuran. “Mereka mengaku sedang mencari lawan untuk tawuran dengan siswa dari sekolah lain. Ini sangat mengkhawatirkan karena tindakan seperti ini bisa membahayakan banyak pihak,” kata AKBP Syamsul Bahri.
Tindakan cepat dari polisi dalam menangani kasus ini patut diapresiasi, namun perlu diingat bahwa pencegahan juga sangat penting. Peran orang tua dan guru sangat krusial dalam membimbing remaja agar tidak terjerumus ke dalam tindakan negatif seperti tawuran. Edukasi tentang dampak buruk dari tawuran harus terus digalakkan baik di rumah maupun di sekolah.
Warga Cirebon berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap perilaku anak-anak dan remaja. Dengan kerjasama antara polisi, sekolah, dan orang tua, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa depan. Membangun lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan serius.